Lodong "Fine Table Salt"

Toples kaca yang ditandai dengan tulisan timbul: “Finie Table Salt from C&E Morton Ltd, Leadenhallstreet, London”
Lodong sederhana ini jelas kegunaanya untuk tempat garam, sampai kapan produk garam masih dikemas dalam tempat dari kaca tidak jelas, namun toples ini berasal dari era sebelum jaman plastik.

Besar kemungkinan dari akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, yang jadi pertanyaan bagaimana toples garam itu sampai ada di Indonesia, apakah jaman penjajahan dulu orang-orang Eropa juga membawa garam sendiri dari negaranya kesini?

Tanda Produsen di bagian bawah seperti ini: 32 oz, 26

Tinggi 17,5cm. Diameter bawah 9,5cm. Diameter Tutup 6cm.

SOLD

Pembuka Kaleng (Can Opener) Motif Ikan

Barang kuno ini hanyalah sebuah alat untuk membuka kaleng, tetapi punya nilai kesenian yang tinggi.
Berbentuk ikan yang mirip ikan lele pembuka kaleng ini membuktikan lagi bahwa orang jaman dahulu masih menggunakan seni keindahan dalam membuat sebuah alat yang fungsinya sederhana.

Kemungkinan besar pembuka kaleng ini masih dibikin abad ke 19, tidak ada tanda dari tempat yang buat, kami kira barang buatan Inggris.

Kami telah mencari informasi tetapi tidak bisa menemukan gambar pembuka kaleng yang sama dengan ini, yang mirip adalah gambar di sesuatu katalog yang keluar di Jerman kiira-kira tahun 1925 (lihat foto berikut).

Panjang circa 14,5 cm

Kaleng untuk makanan ditemukan oleh Peter Durant di Inggris awal abad ke 19, dia mendapat hak patent tahun 1810. Royal Navy (Inggris) menjadi pengguna pertama makanan kaleng tahun 1813. Awalnya prajurit terpaksa membuka kaleng memakai pisau atau pedang, karena saat itu belum ada alat khusus. Pembuka kaleng atau can opener yang pertama diciptakan Robert Yates, juga seorang Inggris di tahun 1855, tiga tahun kemudian dia mendapat hak patent.

SOLD

Gelas Reklame "Ajinimoto"

Merk Ajinomoto Cap Mangkok Merah sudah terkenal di Indonesia sejak lama sebagai penyedap masakan.
Gelas dengan logo mangkok merah dan huruf-huru Kanzi khas Ajinomoto, pasti dulunya sebagai hadiah promosi.

Tinggi 10,2 cm, Diameter atas 7,4 cm, Diameter bawah 5,1 cm, Tanda Produsen adalah FNG Indonesia

Engsel Pintu "Schlieper"

Sepasang engsel pintu, salah satu produk dari Schlieper. Disini merk Schlieper lebih dikenal dengan pisau ataupun guntingnya, namun ternyata perusahaan ini juga membuat engsel, tentu saja seperti barang produksinya yang lain, kualitas barang tetap unggul.
Setiap engsel ada simbol dua gambar mata dengan tulisan Schlieper Germany, Wolframalloy. Wolframalloy menandakan bajanya kuat adan awet.

Barang masih kuat/kokoh, layak pakai, satunya masih nempel cat.

Panjang 33,3 cm. Lebar atas 9,5 cm.

SOLD

Dokumen Antik Raden Bekel Renggowidodo

Satu paket dokumen lama dari seseorang yang bernama Renggowidodo. Terdiri atas Legitimatiebewijs, Kartu Veteran, Surat Keterangan dari Kraton-Apotik Surakarta dan Foto tahun 1923. Dokumen ini menunjukkan riwayat hidup Raden Bekel Renggowidodo dari awal karier sebagai pegawai apotek sampai akhirnya pernah menjadi veteran. Bekel sendiri adalah pamong desa pada jaman dulu atau pengurus sawah milik bangsawan pada masa raja-raja masih memerintah pulau Jawa.
Legitimatiebewijs disini bentuknya seperti tanda pengenal (KTP) berbahasa Belanda, yang dikeluarkan oleh pemerintahan Belanda di Soerakarta waktu itu.

Ukur: 10,5 x 7,5cm

Tercantum tahun 1942, pas foto pemilik yang distempel, serta tanda tangan pemilik dan petugas yang mengeluarkan kartu tersebut.

Secarik kertas Verklaring yang terdapat stempel Kraton-Apotik di Soekarta. Kertas ini kira-kira menjelaskan bahwa Renggowidodo pernah bekerja selama 17 tahun di Kraton-Apotik sampai tahun 1934, dan ditandatangi oleh pemiliknya yaitu C. L. J. Kooiman.

Ukur: 21 x 14,5cm

Sebuah foto dari para pegawai Kraton-Apotik dengan catatan bertanggal 24 Desember 1923 yang ditujukan untuk Renggowidodo.

Ukur: 10,5 x 6,2cm

Kartu Veteran dikeluarkan Mentri Urusan Veteran tanggal 26 Desember 1961.

Ukur: 13 x 10cm

Tetapi dari kartu ini tidak diketahui kapan Renggowidodo, yang lahir tahun 1905 pernah ikut berperang.

Kondisi dokumen-dokumen ini sesuai umur barang, sebagian sudah kabur tetapi kebanyakan masih bisa dibaca.

Harga satu paket Rp 170 ribu

Tempat Nasi (Ceting) Enamel Lawas

Ceting enamel sebagai salah satu perabotan dapur yang wajib ada di rumah jaman dulu. Namun sekarang kelihatan alat ini sudah mulai tergeser oleh perabot praktis seperti magic com/ magic jar.
Walaupun tidak ada sesuatu tanda dari produsen, dilihat dari enamel yang tebal dan berat kemungkinan barang ini buatan Eropa dengan umur kira-kira diatas 50 tahun.

Ceting ini masih cling, bermotif blirik putih, hanya ada satu bagian dengan cuil yang agak besar (lihat foto).

Diameter atas 31cm

Diameter bawah (kaki) 14cm

Tinggi 13cm

Jam Dinding "Hermle"

Jam mekanik ini yang mempunyai dua lubang, berkaca cembung, serta berdial jam dari kuningan adalah merk Hermle, salah satu merk terkenal dari Jerman.
Dilihat dari desainnya, jam ini kira-kira buatan tahun 1950 atau 60an awal.

Suara atau bunyi yang dikeluarkan setiap setengah jam (satu kali) dan tiap jam dengan nada bimbam yang merdu sekali.

Bodi depan berbahan kayu dengan lis atas bawah dari kuningan, sedangkan bodi belakang adalah seng/besi yang dicat. Pada bodi belakang ini bisa dibuka tutup (seperti difoto).

Mesinnya full kuningan, dan ada tanda FHS singkatan untuk “Franz Hermle & Soehne”.

Suara bisa dimatikan dengan tombol di sebelah kanan mesin (lihat foto).

Jam dalam kondisi super mulus, baru diservis,lengkap dengan kunci.

Dimensi 22 x 18,5 x 6,5 cm

Franz Hermle mendirikan pabrik jam tahun 1922 di Desa Gosheim, Jerman Selatan, tempat itu tidak jauh dari daerah Black Forest yang sejak abad ke-19 sudah dikenal sebagai pusat pabrik-pabrik jam yang ternama di seluruh dunia, salah satunya Junghans.

Perusahaan Hermle masih berdiri sampai sekarang dan masih dipegang oleh keturunan keluarga Hermle! Semenjak tahun 1978 generasi ketiga memimpin perusahaan. Pada tahun 1977 Hermle mendirikan pabrik di kota Amherst, Amerika Serikat. Dimulai tahun 1970an Hermle mulai bergerak di bidang otomotive, electrical engeneering dan mecanics, tetapi sampai sekarang mereka tetap memproduksi segala macam jam berkualitas tinggi.