Lampu badai yang paling terkenal dari Jerman adalah merk Feuerhand yang dimiliki oleh perusahaan “Nier”.
Sekilas tentang lampu badai Feuerhand serie “Baby”:
Lampu badai berukur kecil serie “Baby” bediri atas lima model dengan tiga ukur, yaitu No.175 Superbaby, No.275, No.276, No.277 (dengan 'burner' berukur besar) dan No.375 (dengan pegangan yang dipasang di kereta atau kapal). Semua model berdasar sistem 'coldblast'. Dari awal produksi tahun 1933/34 serie itu langsung menjadi sukses besar untuk perusahaan Nier di pasaran eksport.
Saat itu di Jerman banyak peminat lampu badai dengan sistem 'hotblast' seperti model No. 201, No.202 atau No.305.
Model-model yang menjadi sangat populer adalah No.175 Superbaby (diproduksi sampai awal tahun 1970an) dan model No.276 (sampai sekarang masih ada dengan type No.276 Baby Special).
Kap atau kaca ('globe') untuk serie “Baby” diproduksi oleh Schott & Genossen, selain kaca bening ada beberapa warna, seperti merah, hijau dan kuning.
Sesuatu detail yang menarik: Di India Perusahaan Nier mencari hak-patent untuk kap/kaca karena di sana banyak pabrik yang menjiplak produk mereka dengan kualitas rendah. Bisnis suku cadang kap lampu menghasilkan omset besar unutk perusahaan Nier (logis kan, ya kan ?!).
Saat PD II Feuerhand mengeluarkan model No.175 berwarna hitam, berkaca biru yang bisa dipasang di sepeda onthel supaya tidak dilihat oleh pesawat musuh!
Feuerhand mengeluarkan juga model No.175 dengan bagian atas tertutup, yang diberi nama “Sturmkappe”. Konstruksi itu memungkinkan lampu badai dapat digunakan saat angin kencang sekali (artinya “Sturmkappe” adalah “topi badai”).
Tidak lama setelah Feuerhand mengeluarkan model No.175, pesaingnya Dietz dari AS masuk pasaran dengan model “Comet”. Model itu sama persis dengan Feuerhand 175, hanya sedikit lebih besar. Perseturuan antara perusahaan Nier dan Dietz berlangsung selama bertahun-tahun.
Lampu Badai ini dalam kondisi terpakai, tetapi layak pakai.
Bagian tempat minyak (tanki) masih rapat! (Seorang penggemar lampu badai antik tahu kalau tanki rawan bocor dan sulit diperbaiki!)
Kaca/kap orisinil dan utuh!
Bagian atas pernah berkarat parah karena lama terkena tetes air dari atas. Bagian dari tulisan “Original Nier Feuerhand” tidak kelihatan lagi dan pegangan kecil patah, seperti dilihat di foto. Setelah karatan dibersihkan, kami melapisi bagian tersebut dengan Pilox bening untuk mencegah karatan muncul lagi!
Lampu badai ini dibikin antara tahun 1954 dan akhir tahun 1960an (dilihat dari tulisan W.Germany diatas tanki!) waktunya perusahaan Nier-Feuerhand pinda ke Jerman Barat.
Model No.175 Superbaby bukan jenis yang sangat langka, tetapi jaman ini sudah sulit ditemukan dalam kondisi utuh dan layak pakai!
Tinggi 20cm (30cm termasuk pegangan), diameter bawah (tanki) 10 cm
SOLD
Sejarah singkat merk Feuerhand:
Merk Feuerhand mempuyai sejarah panjang, dimulai tahun1878 di kota Beiersfeld (Saxonia) didirikan oleh Hermann dan Ernst Nier bersaudara yang membuat macam-macam lampu minyak.
Sampai tahun 1939 perusahaan Nier, pemilik merk Feuerhand sejak tahun 1913, bekembang menjadi produsen lampu badai terbesar di dunia yang pernah menjual produk sampai 12 juta biji per tahun, dan 98 % dieksport ke seluruh dunia! Kota Beiersfeld menjadi pusat produk lampu miyak (terutama lampu badai) dengan beberapa merk/pabrik seperti Feuerhand, Nirona, Frankonia dan Frowo. Salah satu pesaingnya adalah pabrik lampu Dietz dari AS yang mampu memproduksi sampai 6 juta lampu badai per tahun. Antara tahun 1918 dan 1939 Nier dan Dietz banyak berseteru tentang hak patent!
Saatnya PD II pasaran eksport hancur, produksi lampu merk Feuerhand menurun drastis sampai hanya 4 juta biji per tahun. Mulai tahun 1943 semua produk dari pabrik Nier diahlikan untuk kepentingan militer, dan mereka dipaksa oleh pemerintah untuk memproduksi barang seperti granat, masker gas dan amunisi.
Setelah PD II, tentara Russia yang menguasai daerah Saxonia menghancurkan pabrik Nier. Mesin-mesin, gambar konstruksi, cetak biru dan patent dijarah dibawa ke Charkow/Russia, bahkan direktur saat itu Bruno Nier ditangkap. Produksi lampu merk Feuerhand selesai di Beiersfeld. Dua keturunan dari Bruno Nier berhasil melarikan diri ke Jerman Barat. Tahun 1949 mereka membangun perusahaan baru dengan nama H. Nier KG di Hohenlocksted, Jerman Utara. Mereka mulai lagi memproduksi Feuerhand model No.275 dan No.276 dengan konstruksi baru. Di Jerman Timur perusahaan milik negara MEWA juga mulai memproduksi lampu badai, menggunakan bekas pabrik dan mesin-mesin berteknologi yang dulunya milik Nier! Tahun 1950 ada perjanjian antara H. Nier KG dan MEWA, yang isinya bahwa MEWA tidak akan memakai merk Feuerhand untuk produk mereka. MEWA membikin lampu badai dengan merk BAT-Fledermaus dan Frowo.
Akhir tahun 1950an masa kejayaan lampu badai selesai dan perusahaan H.Nier KG tidak bisa bertahan. Dari awal tahun 1970an hanya model No.276 yang masih diproduksi! Tahun 1989 H. Nier KG diganti dengan H. Nier GmbH dan anggota keluarga Nier keluar dari perusahaan. Tahun 2002 diadakan perayaaan 100 tahun merk Feuerhand, kemudian tahun 2012 perusahaan H.Nier Gmbh bangkrut. Satu model lampu badai bermerk Feuerhand masih diproduksi jaman ini (No.276 Baby Special) yang dipasarkan oleh perusahaan PELAM. Kebanyakan lampu badai Feuerhand ini dieksport ke negara-negara yang masih kesulitan listrik di Afrika dan juga ke Afghanistan!