Cold blast stormlantern merk Feuerhand dalam kondisi orisinil dan setelah mengalami proses restorasi dia kembali ke bentuk semula dan berfungsi dengan baik lagi.
Model FH 276 Baby Special adalah lampu badai ukuran tanggung yang diproduksi oleh perusahaan Nier-Feuerhand mulai tahun 1954 di pabrik di kota Hohenlocksted (Hamburg), Jerman Barat.
Perusahaan Nier-Feuerhand berdiri tahun 1902 di kota Beierfeld, Saxonia, bagian Jerman Timur. Setelah PD II keluarga Nier terpaksa lari dari Jerman Timur ke Jerman Barat, kemudian mereka mendirikan pabrik baru dekat kota Hamburg.
Lampu yang diproduksi setelah PD II bisa dibedakan dari lampu yang masih buatan Beierfeld sebelum PD II. Itu bisa dilihat dari tanda pada bagian tanki, yang lebih tua (sebelum PD II) terdapat tulisan “Made in Germany”, sedangkan produk Feurhand setelah PD II ditandai dengan tulisan “W. Germany”. Ciri lain untuk menentukan umur lampu ada pada tulisan yang terdapat di bagian atas (“dome roof”) dimana yang diproduksi setelah PD II di Jerman Barat menggunakan tulisan timbul “Original Nier Feuerhand”.
(Info diambil dari “Feuerhand Sturmlaternen a brief history” by Dr. Detlef Bunk).
Lampu ini kami dapat dalam kondisi mengenaskan, tanpa kaca (globe), berkarat, dilapis semacam cat silver dan ternyata kenir (burner) pun rusak.
Model “276 Baby Special” adalah lampu badai merk Feuerhand satu-satunyanya yang masih diproduksi sampai sekarang di Jerman, oleh sebab itu sparepart ori dari Feuerhand masih bisa didapat.
Daripada menjadikan lampu ini sebagai sesuatu “objek pajangan” kami memutuskan menyelamatkan lampu ini untuk dikembalikan ke bentuk semula, tetapi dengan konsekuensi harus melakukan restaurasi total.
Langkah-langkah restorasi:
Setelah dibersihkan dari karatan kami hilangkan lapisan cat silver dengan cara dikerok hati-hati agar jangan sampai merusakkan lapisan cat asli.
Setelah bagian bawah bersih, baru kelihatan kalau ternyata tanki bocor parah!
Lubang besar di bagian tengah tanki ditambal plat seng dengan cara dipatri, demikian juga lubang-lubang kecilnya. Supaya tanki seratus persen rapat lagi, kami melapisi tanki dari dalam dengan semacam resin cair yang keras dan tahan minyak tanah.(matur nuwun mas Burhan untuk infonya!)
Kemudian lampu sudah tampil bagus lagi, yang kurang kenir (burner) dan kaca (globe).
Untung kami bisa dapat dua sparepart ori tersebut, dibawa teman langsung dari Jerman!
Setelah kenir dan kaca dipasang, lampu badai ini kembali ke bentuk semula dan dia langsung mau menyala dengan sempurna.
Well done!
SOLD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar