Lampu badai ukur besar buatan Jerman dalam kondisi sempurna dan layak pakai.
Seluruh bagian masih utuh, tanki dalam kondisi rapat dan kenir berfungsi normal.
BAT 2850 adalah lampu badai model “hot blast” (sistem aliran udara dalam lampu)
diproduksi antara tahun 1900 sampai 1940 oleh pabrik lampu Stuebgen & Co di kota Erfurt, Jerman Timur.
Dari dua tanda yang tercetak di bagian tanki (“Made in Thuringia”) dan di bagian chimney (“2850”) kita bisa tahu bahwa lampu ini diproduksi sekitar tahun 1923 sampai 1927 (referensi: lucernae.de)
Lampu ini menggunakan kaca merk “Feuerhand” (globe model nr. 451), tidak diketahui dengan pasti jikalau kaca ini orisinil alias bawaan aslinya atau dipasang baru karena kaca yang asli rusak.
Dari akhir abad ke-19 sampai pertengahan abad ke-20 pernah ada beberapa produsen lampu badai di Jerman Timur, antara yang lain “Nier” (merk Feuerhand), “Hugo Schneider AG” (merk HASAG) atau “Stuebgen&Co” (merk BAT).
Setiap produsen mempunyai model lampu badai seperti ini, konstruksi dan ukur semua sama. Itulah sebabnya model BAT 2850 dan model Feuerhand FH 201 sebenarnya sama persis, kaca/globe dari lampu Feuerhand FH 201 juga bisa dipasang di lampu BAT 2850.
Pernah ditemui kaca/globe berlogo kelelawar (bahasa Inggris “bat”), tetapi sekarang globe kelelawar sangat sulit ditemukan. Ada kemungkinan tentang kaca yang mengikuti lampu ini. Kemungkinan pertama saat lampu ini diproduksi, globe berlogo kelelawar sudah tidak dibuat lagi, sehingga lampu ini dari pabriknya menggunakan kaca Feurhand, atau kemungkinan yang lain, karena bawaan orisinil berlogo kelelawar pecah kemudian globe diganti Feurhand.
Sekilas tentang merk BAT dan pabrik-pabrik Lampu di Jerman:
Perusahaan yang punya merk BAT adalah “Stuebgen&Co”, berdiri tahun 1843 di kota Erfurt, propinsi Thueringen, Jerman Timur.
Seperti bisa dilihat di bagian tankinya, terdapat tanda gambar kelelawar dan tulisan “made in Thuringia”. Kemungkinan penggunaan bahasa Inggris karena sebagian besar produksinya untuk diekspor.
Tahun 1937 pabrik, termasuk semua patent dan merk punya Stuebgen & Co dibeli oleh perusahaan besar Hugo Schneider AG (HASAG). Perusahaan ini memproduksi segala macam lampu, diantaranya lampu badai dan lampu Petromax. Selama PD II HASAG juga membuat barang perlengkapan perang seperti peluru dan granat untuk militer Jerman.
Setelah kekalaan Jerman PD II semua pabrik lampu yang pernah ada di Jerman Timur ditutup dan di bongkar, mesin-mesin dibawa ke Russia. Jaman itu menandai industri lampu berbasis bahan bakar minyak tanah di Jerman Timur selesai.
Keluarga Nier, yang memiliki merk Feuerhand melarikan diri ke Jerman baigan barat, tahun 1949 di kota Hohenlocksted mereka membangun pabrik lampu baru. Semua lampu merk Feuerhand (mulai 1949) ditandai dengan “Original Nier Feuerhand” dan “West Germany”.
Di Jerman Timur sebuah perusahaan milik negara bernama VEB Metall Waren (MEWA) mulai produksi lampu badai di kota Beiersfeld. Kota tersebut adalah pusat pabrik Nier-Feuerhand sampai akhir PD II. MEWA menggunakan gedung pabrik dan patent punya Nier-Feuerhand untuk produksi lampu. Tahun 1950 terjadi persetujuan antara Nier dan MEWA yang isinya MEWA tidak akan memakai merk Feuerhand, meraka menggunakan merk BAT untuk lampu diproduksi di Jerman Timur.
Tahun 1990 perusahaan MEWA dijual ke Ceko oleh pabrik MEVA, sampai tahun 2006 ada lampu badai merk “Meva”, buatan Ceko.
SOLD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar